Foto oleh jejamo com |
Waryanti melanjutkan, setelah tahu putrinya tercebur sumur ia langsung membuka papan penutup sumur tersebut dan menelpon suaminya Mujiono yang sedang bekerja agar cepat pulang. Kemudian setelah 30 menit suaminya baru sampai ke rumah.
“Suami saya kemudian masuk ke dalam sumur dibantu anggota Pol PP untuk menyelamatkan anak saya, tapi nyawanya tidak tertolong. Putri saya sempat dibawa ke RS Bunda Asyifa
“Jenazah putri saya akan di bawa ke Mesuji dan akan dimakamkan di sana. Saya sudah mengikhlaskannya. Karena kejadian ini murni kecelakaan,” ujarnya.
Sebelumnya, bocah usia 3 tahun, Selvi Yanti, tewas setelah tercebur sumur sedalam 12 meter dengan ketingian air 7 meter, di depan rumahnya di Jalan Way Abung, Kelurahan Pahoman, Kecamatan Enggal, Bandar Lampung, Jumat, 28/10/2016.
Menurut, Suhaimi, Petugas BPBD Bandar Lampung, sebelum kejadian, korban sedang bermain dengan kakak-kakaknya. Ia lalu naik ke atas sumur yang ditutupi kayu yang sudah rapuh.
“Kakak korban yang paling tua datang ke kantor BPBD Provinsi Lampung, dia minta tolong katanya adiknya tercebur sumur. Lalu rombongan Polisi Pamong Praja Provinsi Lampung langsung datang ke lokasi, waktu petugas Pol PP datang, tubuh Selvi sudah tidak terlihat lagi,” ujarnya kepada jejamo com, di lokasi kejadian.(*)
Baca Juga :